Asri Salam ( Acchi )

Wednesday, 29 March 2023

Kisruh Piala Dunia U20

Lagi ramai dan jadi polemik persoalan Piala Dunia U20, yang berdasarkan jadwal akan dihelat Mei mendatang di Negeri ini.

Kisruh terjadi gara-gara Negara pencaplok zionis Israel juga ikut lolos, akhirnya terjadi banyak penolakan atas keikutsertaan Negeri yang dipimpin Netayahu ini.


Tidak saja #TolakIsrael datang dari masyarakat yang menolak tapi juga datang dari Gubernur sampai anggota dewan, partai, ormas, dll.


Mereka tidak mempersoalkan event Piala Dunianya, tapi menolak Israel yang akan ikut bertanding, dengan alasan Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi juga berdasarkan amanat konstitusi dalam pembukaan UUD 1945, yang tiap Senin pagi dibacakan saat upacara sekolah, dan juga atas dasar keprihatinan atas penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.


PSSI sampai saat ini masih kalang kabut karena FIFA mulai membatalkan acara pengundian slot yang rencananya 31 Maret 2023 mendatang, Ketua PSSI sampai saat ini masih bernegosiasi dengan FIFA untuk mencari solusi.


Sementara kemarin  Presiden juga sudah melakukan konferensi Pers atas kisruh ini, terutama kesiapan Indonesia untuk perhelatan WorldCup U20.


Sepakbola atau Olahraga pada umumnya memang sudah selayaknya tidak boleh dicampur adukkan oleh politik, oleh faktor like and dislike.


Tapi FIFA sendiri selaku federasi sepakbola dunia ini, memberlakukan  standar ganda atas Rusia kemarin di Piala Dunia Qatar, mereka melarang Rusia bertanding karena persolan invasi ke Ukraina, akhirnya Rusia batal ikut perhelatan kemarin, Hehehehe


Tapi ada solusi bagus dari MUI, yaitu khusus untuk Israel cukup bertanding di Singapura, karena Singapura dengan Israel sebagai Negara sahabat, dan bila ini diterima semoga Timnas Israel perjalananya jangan sampai ke fase Final, karena sudah pasti akan Finalnya akan dihelat di Singapura.


Namun solusi yang paling bagus FIFA harus menghormati konstitusi Negara Indonesia, dengan menendang Israel dan mengganti Negara lain, seperti yang mereka lakukan atas Rusia kemarin.


Kalau FIFA bersikeras sampai mengancam-ngancam banned dan lain-lain atas sepakbola Indonesia, Indonesia harus dengan kepala tegak tidak cemen apalagi merengek-rengek, sebab kedaulatan Negara lebih tinggi dari sepakbola itu sendiri.


Negeri ini tidak akan hancur dengan persolan banned atau sanksi sepakbola, Negeri ini sudah merasakan kena sanksi FIFA beberapa tahun kemarin, dan terbukti sepakbola juga masih ada, dikampung-kampung orang masih pada main bola, yang level Pro juga meskipun hanya bermain sekelas Tarkam, dan sekelas Piala Torabika. Apalagi di kancah dunia Internasional sepakbola kita biasa-biasa saja masih susah menembus didalam rangking 100, level Asia Tenggara saja belum pernah mencicipi Piala Tiger/AFF sementara Thailand sudah mengeloksi tujuh thropy dirak pialanya.


Sepakbola bukan harga Mati…

😂😅🤣🤪


Acchi

00:46 AM