Asri Salam ( Acchi )

Saturday, 26 November 2022

Pasca Gempa Bumi Cianjur

Hampir sepekan pasca bencana gempa Cianjur, korban yang meninggal sudah 310an, dan yang belum ditemukan juga masih ada.

Gempa Cianjur ini, pusat gempanya didarat, kedalamannya hanya 10 km meskipun skalanya cuma 5 koma, tapi efeknya sangat dahsyat, daya rusaknya cukup besar, terjadi banyak longsoran ditanah yang labil, akses jalan terputus, bangunan yang rusak cukup banyak, belum lagi hujan yang masih sering turun, bahkan sampai membuat banjir, terlihat di medsos, tenda-tenda darurat pun kena imbasnya.


Banyak korban yang meninggal tertimpa runtuhan rumah / bangunan, bahkan ada yang tertimbun tanah longsor, ada juga korban yang selamat tapi terluka, bahkan ada yang luka cukup serius karena tertimpa material bangunan, rumah-rumah warga yang kebanyakan dari genteng yang banyak menimpa korban.


Keajaiban juga ada, ketika seorang bocah empat tahun mampu bertahan selama 3 hari dibawah reruntuhan, dan diselamatkan oleh relawan, begitupula dengan bayi yang selamat bersama ibunya, tapi ayahnya yang tidak selamat.


Sampai saat ini Tim SAR, Relawan gabungan masih fokus terus bekerja pasca bencana ini, mengerahkan alat berat sampai anjing pelacak untuk mencari yang masih hilang.  Merawat yang terluka, membuat tenda darurat, rumah sakit lapangan, trauma healing, dapur umum, dan fasilitas portabel MCK.


Bantuan yang belum merata, sampai kita menyaksikan warga di medsos yang menghadang mobil bantuan, bahkan sempat ada helikopter yang mendistribusikan bahan pangan, tapi tenda-tenda darurat warga rusak karena tertiup baling-baling helikopter, yang membuat miris juga kain kafan yang tidak tersedia sampai jenazah tertunda penguburannya.


Pejabat yang berseliweran sudah cukup banyak yang mondar-mandir, dari pusat sampai pejabat daerah, membawa bantuan makanan, obat-obatan beserta janji-janjinya.


Semoga koordinasinya tertata rapi, biar tidak ada ketimpangan dalam pengambilan keputusan, kebutuhan warga yang tertimpa bencana mendapat bantuan yang cukup merata.


Melihat kondisi pasca bencana, yang masih sering terjadi kerancuan, koordinasi yang tidak padu, maka mungkin dikampus-kampus harus ada jurusan managemen kebencanaan, dan kalaupun sudah ada perlu dikembangkan lagi, mengingat posisi Negeri ini ada pada lingkaran ring of fire, patahan-patahan yang masih terus bergerak yang menjadikan gempa bumi, gunung meletus, belum lagi bencana lain seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dll.


Terakhir dari tulisan ini, saya mengutip kata guru saya, kebetulan kemarin hari guru sekaligus mengucapkan disini sambil mendokannya, Almarhum Ustadz Luqman Basrah guru Alquran Hadist dan Sosiologi, dia pernah mengatakan dikelas "Allah itu punya cara menyeimbangkan alam dan isinya, termasuk terjadinya bencana alam adalah proses penyeimbangan alam, dan kita sebagai manusia dituntut bersikap sabar dan tawakkal atas bencana yang menimpa".


Acchi

01:46 PM 



Wednesday, 23 November 2022

Bravo Arab Saudi & Jepang

 

Memasuki hari ke tiga Piala Dunia 2022 ini, kejutan masih terus berlanjut, setelah kemarin Argentina harus mengakui kehebatan Arab Saudi yang menang 2-1 atas tim Lionel Messi ini.


Dan baru saja Jepang tim Asia kembali meraih kemanangan atas Jerman yang juga dengan skor 2-1.


Persamaan Jerman dan Argentina, adalah sama-sama mencetak gol di awal dari titik putih, lalu lawannya comeback dengan membalikan keadaan dengan skor yang sama pula.



Di Medsos lagi ramai berita bahwa Negeri petrodollar Arab Saudi akan memberi hadiah pemainnya Mobil Roll Royce Phantom yang harganya cukup fantastis bermilyar-milyar perunitnya, ganjaran lainnya warga Arab Saudi dapat hari libur sehari untuk merayakan kemenangan fenomenal ini.


Dan layak di nanti kira-kira Kaisar Jepang mungkin akan ngomong kalian para pemain tinggal pilih merk mana yang kalian mau, Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Kawasaki, Lexus, Nissan, Masda, Yamaha, atau merk lain produksi Negeri sakura lainnya.  


Mungkin si kiper Jerman "Neuer" lagi kualat karena terlalu berambisi memakai ban kapten pelangi, padahal yang berbau pelangi LGBTQ dilarang di Qatar, ban kapten pengganti sampai rela Ia sembunyikan tapi ditegur wasit. 😂😅🤣


Acchi

11:36 PM




Monday, 21 November 2022

Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah


Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah yang ke 48 di Solo Jawa Tengah, telah berakhir semalam 20/11/2022, di tutup oleh wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, setelah pembukaan pada tanggal 18/11/2022, dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Muktamar yang sejatinya dilaksanakan pada 2020 silam harus tertunda karena adanya pandemi Corona selama 2 tahun terakhir ini.


Muktamar yang mengusung tema kali ini "Memajukan Indonesia, Mencerahkan semesta", berjalan lancar, para Muktamirin yang hadir cukup banyak yang berasal dari seantero Negeri serta dari luar Negeri, khususnya dari cabang-cabang Istimewa dan para peninjau.


Saat pembukaan, semenjak shubuh kota Solo sudah macet, Stadion Manahan Solo tempat berlangsungnya open ceremony penuh sesak,  kapasitas tidak sebanding dengan banyaknya Muktamirin dan para penggembira, Muktamirin yang tak kebagian undangan tetap disediakan tempat tersendiri diluar stadion dan sekitarnya yang juga disediakan layar besar untuk menyaksikan jalannya acara pembukaan. 


Ketua umum PP Muhammadiyah, Bapak Haidar Natsir kembali terpilih dari 13 nama yang masuk dalam formatur pimpinan pusat, untuk periode 5 tahun yang akan datang.




Sementara untuk Aisyiyah terpilih ketua baru Ibu Salmah Orbayinah, menggantikan Ibu Nurjannah Djohantini, juga untuk periode 5 tahun yang akan datang.




Semoga kedepan Muhammadiyah Aisyiyah makin inovatif, tetap mandiri, mencerahkan dan berkemajuan, dalam berAmar Ma'ruf nahi Munkar, amal usaha makin bertambah dan tetap eksis, mencerdaskan, mengayomi dan membina, warga persyarikatan para kader dan simptisan. Dan tetap kritis yang membangun, dan mengawal keberlangsungan hidup dalam berbangsa dan bernegara.


Acchi

09:16 AM

Saturday, 5 November 2022

Selamat Tinggal TV Analog


Semenjak 2 November 2022 kemarin, Pemerintah mematikan siaran jalur tv analog, untuk sementara masih sebatas wilayah Jabodetabek, dan kelak akan diberlakukan secara Nasional.

Namun belum apa-apa, switch off analog tv ini, menyisakan problem, bagi pemilik televisi yang belum digital seperti tv tabung, karena mereka ini tak bisa lagi menyaksikan siaran tv, kecuali mereka menambah instrumen STB (Set Top Box) untuk disambung di televisinya, bila hendak menonton.


Problemnya saat ini, STB harganya melambung tinggi, pedagang memanfaatkan momentum migrasi ini, sampai ada yang jual sampai 500 ribuan, sementara pembagian STB yang pernah dijanjikan Pemerintah dibagikan secara gratis juga tak kunjung datang.


Dan yang paling berdampak adalah masyarakat kecil yang menjadikan tv sebagai hiburan, beredar di medsos ada anak kecil sampai ngamuk-ngamuk karena tak bisa menyaksikan film kartun kesukaannya, beredar juga seorang kakek yang duduk pasrah depan tv tabungnya yang tanpa siaran, bahkan ada masyarkat saking frustasinya sampai mencuci tv tabungnya, dan masih banyak yang tidak terekspose diluaran sana, khususnya wilayah Jabodetabek.


Protes juga tidak datang dari kalangan masyarakat bawah, sekelas Harry Tanoe, pemilik stasiun tv (MNC Grup) saja ikutan protes akan kebijakan pemerintah ini, dan mempertanyakan hal ini kepada Mahfud MD selaku menteri yang membawahi urusan ini.


Memoderenisasi suatu perangkat bukanlah hal yang tidak baik, apalagi tuntutan zaman yang mengharuskan seperti itu, tapi diperlukan juga problem solve, sosialisasi juga harus dibarengi pendataan kepada warga, sebab kemampuan ekonomi masyarkat ini tidaklah sama, STB yang dijanjikan gratis harusnya sudah sampai kerumah-rumah warga sebelum tenggat waktu mematikan jaringan analog itu.


Opini liar masyarakat tak bisa dinafikan kalau mereka berkata ini hanya untuk kepentingan bisnis lagi, sebab masyarakat sudah terlalu sering menyaksikan dan merasakan hal-hal seperti itu.


Acchi

09:26 PM