Asri Salam ( Acchi )

Monday, 7 October 2013

Serakah Budak Fulus..

Komitmen Moralnya di Pertanyakan, Sumpah dibawah Qur’an hanya seremonial belaka karena merasa wakil Tuhan mereka dengan seenaknya mengkudeta Kewenangan Tuhan dengan merekayasa keputusan dan sudah barang tentu jauh dari asas kepatutan dan keadilan.

Ketika Rakyat menagih janji sebagai komitmen moralnya dengan spontan main tampar, tentu masih ingatkan yang keluar dari mulutnya potong jari dan dihukum seberat-beratnya.

Pilar-pilar yang berdiri kokoh dan megah kini tergerus kepongahan, tidak akan runtuh tapi bisa saja ambruk oleh ketidakpercayaan Rakyat.

Hukum bisa dibeli, Kekuasaan bisa ditawar, Undang-undang dipreteli dan tafsirkan semaunya, Rakyat dibodohi dengan segala macam Pil-pil  padahal cuma dikadali oleh Pilkadal.

Tak usah kaget apalagi shock kejadian kemarin adalah hal biasa yang menipu akal sehat atas nama kewajaran, dan di negeri ini sudah terlalu banyak bualan yang terbongkar dengan sendirinya.

Topeng mereka akan terbuka dengan sendirinya, kesederhanaan dan atas nama Rakyat hanya dipermukaan saja yang terbungkus dengan kemunafikan.

Semua itu adalah Absurd.

Jubah kebesaran meruntuhkan entitas yang telah lama dihormati terkoyak dalam sekejap, simbol-simbol kebesaran hukum dan benteng terakhir para pencari keadilan kini koyak karena sudah terbeli oleh keserakahan.

Budak Fulus dipengaruhi oleh syahwat materi yang selalu menjadi dahaga yang tak pernah terpuaskan dan yang demikian itu selalu bersanding dengan setan-setan yang lain Narkotika, dan bukan tidak mungkin obat kuat yang terselip dibalik laci meja untuk selingkuhan atau buat wanita-wanita pemuas nafsu dari hasil fee tambahan dari transaksi Pilkadal.

Negeri ini tak mampu menyembunyikan kebodohan perilaku penegak hukumnya yang korup, media diluar sana ikut memberitakan dan mengabarkan, Negeri ini kembali tercoreng akibat akal-akalan #Akil.

Acchi 11 : 06 AM