Asri Salam ( Acchi )

Tuesday, 27 November 2012

Tangan Nurdin Abdullah di Bantaeng..


Tadi saat Khotbah Salat Jumat Khatib sempat menyingung Pemilukada didaerah ini termasuk Pemilukada Pilgub dan Pilkada daerah ini yang beberapa bulan lagi, Pilgub rencananya pada bulan Januari dan Pilkada bulan April, kalau Pilgub sudah biasa saya mendengarnya dimedia tentang hari tanggal pelaksanaanya, tapi kalau khusus Pilkada di daerah baru tadi saya mengetahuinya.

Kurang lebih setahun saya tinggal secara permanen di daerah ini sebab dulunya kebanyakan di Makassar, dan jarang sekali pulang ke daerah ini biasanya pulang sekali atau dua kali dalam setahun biasanya pada saat lebaran tiba saja.

Awal-awalnya saya datang saat itu ada perhelatan yang acaranya meriah sekali dan baru saya melihat orang-orang tumpah ruah dijalan untuk menuju ke Anjungan Pantai Seruni untuk menyaksikan Raja Dangdut Rhoma Irama Berdendang, Beberapa bulan kemudian ada lagi acara yang menumpahkan masyarakat untuk turun gunung dari pelosok-pelosok untuk memeriahkan Hari jadi TNI yang kebetulan baru kali ini diadakan didaerah ini dan berbagai macam rangkaian acara didalamnya.

Di waktu senggang saat-saat ada waktu pulang kerja kemarin-kemarin kadang meskipun lelah capek saya selalu menyempatkan datang ketempat-tempat yang baru yang diceritakan orang-orang, sudah banyak tempat yang saya datangi ada yang dulunya sudah pernah saya datangi namun ada tempat yang baru sama sekali saya datangi.

Yang paling dekat adalah Pantai Seruni karena disana ada perubahan yang cukup drastis karena dilakukan Reklamasi Pantai hingga beberapa  puluh meter kedepan yang juga diatasnya sementara dibangun Rumah Sakit, dan entah apa yang disebelah baratnya karena juga sedang dilakukan penimbunan, Kemudian bila berjalan ke arah timur ada Pantai Lamalaka yang sudah tertata rapi Taman dan kebersihannya cukup Indah Stand-Stand pedagang juga elok di pandang mata karena seragam dan berwarna-warni sehingga penikmat panganan bisa betah berlama-lama.

Saya juga sempat mengunjungi pantai Marina yang mungkin sekitar 20 km dari pusat kota dan sudah berbatasan dengan kabupaten sebelah disana Pantai yang garis pantainya memanjang dipinggirnya ada sekitar beberapa Gazebo yang indah dan kokoh karena kayunya mungkin dari kayu Bayam atau kayu Jati Asli dan ada beberapa penunjang didalamnya, Namun hanya sistem pembayaran bila masuk tidak One Stop For All, karena bila masuk lain bayarnya, parkirnya juga lain, untuk bilas badan setelah berendam dilaut juga lain, Gazebo juga lain, padahal itu satu kesatuan saja.

Kemudian bila naik kegunung disana ada Kebun Strawberry dan Apple kebetulan waktu kesana Applenya belum berbuah hanya Strawberry saja bisa dipetik dengan harga 25 ribu sekilo, dan juga sayur mayur lainnya yang memang dari dulu sudah ada seperti Kentang, Sawi, Kol, Wartel dan sayur lainnya yang saya tak tahu apa namanya, Turun dari gunung saya juga sempat singgah ke Cekdam berupa Bendungan yang cukup besar yang didalamnya ada banyak ikan Nila yang saat itu masih pembibitan dan belum boleh dipancing kata penjaganya disana.

Saya juga pernah mendatangi pelabuhan yang jauh memanjang keluar di daerah Tino disitu dipinggir Pantai ada berupa bangunan Rusun yang mungkin untuk para Nelayan sekitar disana, saya juga sempat mengitari jalan Lingkar dari ujung Barat Ke Timur yang mungkin sebentar lagi akan dipadati oleh kawasan Perumahan-perumahan yang baru dan Sawah-sawah yang indah dan produktif itu mungkin akan berubah fungsi meskipun sebahagaian sudah ada, dan saya lebih berharap bila itu masih  Produktif jangan di alih fungsikan biarkan Alam yang Cantik menawan itu Natural adanya.

Bila memasuki kawasan perkotaan di daerah ini cukup rapi kiri kanan ada Trotoar untuk pejalan kaki yang tidak di tempati pedagang dan parkiran sehingga benar-benar untuk hanya pejalan kaki saja, kawasan selalu bersih karena petugas kebersihan cukup gesit dalam bekerja entah berapa upahnya mungkin lebihlah dari rata-rata petugas kebersihan didaerah lainnya bahkan disini ada Door Price bagi petugas kebersihan untuk Umroh gratis sebagai Reward, dan semenjak itu sudah dua kali mendapatkan Adipura yaitu tropi untuk kebersihan, keindahan, dan tata kota yang baik.

Semua itu adalah bentuk fisik yang saya dapati dan saya saksikan langsung serta merasakannnya, Saya juga sering mendapati acara-acara khusus daerah ini dalam acara TV Kabel tempat saya berlangganan mulai dari kegiatan daerah yang di ekspose, hingga acara-acara santai pun ada dan pernah suatu ketika saya sempat menyaksikan Fun Bike dari Makassar ke Bantaeng yang langsung dipimpin Bupati dan ratusan Komonitas Sepeda yang ada didaerah ini mungkin ada juga da dari daerah lain.

Namun yang baru-baru ini sempat menyaksikan Peresmian Pasar Tradisional Modern lewat TV yang diresmikan oleh Menperindag Gita Wirawan, yang mecengankan dalam isi pidato pembukaan saat itu ketika Menperindag itu mengatakan Bahawa pertumbuhan perekonomia daerah ini sekitar 10 persen, Waow kata saya dan fantastis karena Negara kita ini saja hanya 6,4 Persen saja, secara kasat mata saya memang meyaksikan geliat perekonomian disini meningkat sehingga pendapatan masyarakat juga naik Bahkan daftar tunggu untuk jemaah Haji disini sampai 10 Tahun dan ini adalah salah satu bukti perekonomian itu meningkat, hasil laut dan hasil gunung sama baiknya dan indeks perekonomian disini meningkat dari kabupaten-kabupaten lain yang ada di Propinsi Sul-Sel ini..

Soal keamanan disini kondusif tidak ada pergolakan-pergolakan isu-isu untuk Pilkada hampir tidak menjumpai bahkan beberapa bulan lagi Pilkada saya tidak menemukan Baliho, Spanduk, Pamflet calon-calon Rival atau penantang dari Petahana/Incumbent entah ada larangan dari Pemda atau para penantang ciut nyalinya karena menurut saya hampir tidak ada celah untuk mencela Incumbent sebab sebagai masyarakat awam yang disaksikan saat ini secara kasat mata adalah fantastis.

Dulu waktu saya sekolah di Makassar malu mengatakan tentang daerah ini karena sepertinya tidak ada yang bisa dibanggakan dalam hati saya kenapa tidak dari dulu daerah ini begini supaya bisa memarkanya kepada teman-temanku dan saat itu saya lebih bangga jadi anak Makassar karena memamng saya terlahir disana.

Ini bukan Promosi menjelang Pilkada ini hanya semacam kesaksian pribadi, saya tidak mengenal Nurdin Abdullah saya bukan bagian dari keluarganya, bahkan berjabat tangan pun dan berhadapan secara langsung saya tidak pernah meskipun pernah menyaksikan langsung karena dibeberapa tempat dia hadir termasuk saat Salat Ied atau acara-acara lainnya.

Untuk Pilkada daerah ini yang sebentar lagi menurut Khatib penceramah Salat jumat tadi sekitar bulan April 2013, Saya siap berkontribusi untuk mensosialisakan beliau meskipun hanya lewat dunia maya untuk melanjutkan diperiode yang keduanya untuk menyelesaikan tugas dan  program-program yang sementara berjalan ataupun yang masih dalam tahap perencanaan dan permulaan.

Untuk calon Rival dan Penantang sebaiknya berpikir tujuh kalilah untuk maju bertarung karena saya pikir uangmu akan terbuang percuma simpan saja untuk periode berikutnya, Nurdin Abdullah menang dalam pencitraan kerjanyanya juga nyata dan uang pun lebih dari cukup menurut dimata masyarakat.

Mudah-mudahan saya juga masih ada disini saat hari pemilihan kelak meskipun itu hanya satu suara, Saya orang paling sering Golput terkhir saya memilih ketika JK Nyapres selebihnya tidak pernah, Bahkan Pilgub yang akan datang tidak akan memilih karena menurutku itu sebelas duabelas aja, Saya juga sudah punya KTP daerah sini, tapi mudah-mudahan bisa karena sudah sebulan ini saya Nganggur dan tidak bekerja lagi disini dan berpikiran untuk kembali ke Makassar untuk mencari kerja lagi disana untuk menyambung hidup..

Semoga Bantaeng bisa terus dibanggakan dan patut dibanggakan karena sejarahnya memang sudah panjang tujuh ratus tahun lebih, dan Nurdin Abdullah satu kata Teruskan..

acchijie@yahoo.com

+6285 210 3333 04