Asri Salam ( Acchi )

Tuesday, 4 February 2025

Prabowo Anulir Kebijakan Bahlil

 

Capture Kompas

Baru saja kemarin kebijakan Bahlil yang dianggap bahlul oleh rakyat, karena bikin sengsara rakyat, bikin susah masyarakat, pagi tadi sudah ada berita, pengecer diperbolehkan lagi jualan gas melon 3 kg, dengan syarat tertentu.

Prabowo datang seperti Hero, sebagai pahlawan menjelang siang, setelah sekian banyak rakyat menjerit. mungkin hatinya tertusuk setelah ada nenek yang meninggal kemarin karena lelah mengantri tabung hijau. Kejadian ini jangan sampai Prabowo terkesan sebagai tukang cebok karena aturan yang dibuat Bahlil sebelumnya.

Regulasi tentang merapikan subsidi, tentang tepat sasaran, aturan persoalan harga, persoalan batas jual maksimal atau HET buat pengecer harus dibuat dulu baru disosialisasikan kemudian diterapkan, bukan malah sebaliknya, larangan terbit kemudian baru dibuat aturan. Dan lagi-lagi aturan harus tegas kalau ada yang berbuat curang tentang harga,  tentang penimbunan, dan tentang oplosan. Karena biasanya justru permainan lebih banyak ditemukan ditingkat distributor, sementara pengecer sampai warung toko kelontong hanya meraup untung 2000 pertabung. Kemudian persoalan pengecer ini tidak boleh juga pukul rata, karena Indonesia ini luas, perbedaan antara kota dan kampung, persoalan daerah terpencil dan pulau terluar, semua itu harus dipikirkan biar masing-masing bisa terjangkau dengan harga yang realistis.

Semoga kedepan tidak ada lagi kebijakan non populis, yang tanpa kajian dan riset mendalam, yang akhirnya bikin ruwet, bikin susah rakyat.

Lagi-lagi buat Prabowo sebagai Presiden harus lebih waspada terhadap para pembantunya, terutama yang datang dari titipan Jokowi. 🤔

Acchi
02:46 PM