![]() |
Capture Tiktok Anpes |
Beberapa hari tidak melihat live atau postingan “Anpes” di Tiktok yang lagi sedang berjalan kaki dari Makassar/Maros menuju tujuan akhir Manado.
Ternyata Anpes sudah memasuki daerah Marisa Gorontalo, yang sudah di jalani hampir 100 harian dan sekitar 400an kilometer lagi dia finis Manado.
Ketika saya coba replay kebelakang akun Tiktoknya, ternyata antusiasme masyarakat yang dia lewati makin ramai, bahkan beberapa warga ikut mengawalnya, membantu mendorong gerobak merahnya, ada yang sampai perbatasan kampung, desa dan kecamatan bahkan ada rombongan yang mengawalnya masuk dari perbatasan Sulawesi Tengah sampai Gerbang Selamat Datang Gorontalo.
Gerobak merah yang menemaninya yang di beri nama Lamborgini, sering terlihat penuh muatannya karena di bantu logistik oleh warga yang dia lewati, bahkan saking banyaknya terkadang Anpes ikut makan bersama dengan warga yang membersamai dan mengawalnya, bahkan ada yang kembali dibagikan di Masjid dan Pesantren yang dia lewati. Untuk penginapan Anpes sering juga mendapatkan penginapan gratis. Postingan tadi saya lihat bahkan sempat kolaborasi dengan warga lokal membuat konten.
Mungkin saat ini Anpes juga akan merasakan culture shock dari segi bahasa dan kebiasaan dengan warga dia lewati, karena saya sendiri pernah merasakan saat lewat disana, kalau di Sulsel terutama Makassar kita mengucapkan “Begitu, disana ngomongnya Bagitu, Air Galon masyarakat disana bilang Air Gelon, kalau kita biasa melihat tulisan Tambal Ban disana mereka tulis Tampal Ban”.
Dan mungkin Anpes tidak akan masuk ke kota Gorontalo, bila mengambil langsung jalur Utara, dia sepertinya akan berbelok daerah Ishimu kalau saya tidak salah ingat waktu saya lewat dulu.
Dan bila sudah masuk daerah Sulawesi Utara mungkin akan bertambah culture shocknya, karena biasanya kita di Makassar yang dikandangin di mobil bak terbuka hanya ayam, bebek dan sapi, tapi disana akan sering melihat anjing, babi sampai kucing, yang akan di bawa terutama ke pasar Tomohon. Dan saya berharap pada Anpes soal makanan perlu banyak bertanya dan tanya-tanya dulu terutama soal ke Halalan makan dan minum, karena di sana banyak warung-warung yang bertuliskan RW, yang berbahan baku dari daging anjing.
Meskipun Anpes sepertinya tidak akan melewati daerah Tomohon, yang ada pasar ekstrimnya, yang kata orang disana semua yang berkaki empat bisa jadi santapan kecuali meja 🤭, karena ada jalan pertigaan jalur kiri menuju Utara Manado sementara untuk kanan menuju Tomohon. Dan yang paling patut di nikmati adalah pesisir pantai Malalayang dan keindahan Gunung Manado Tua di tengah laut Bunaken.
Tetap semangat Anpes tuntaskan tekadmu,🚶Ada adaji itu… 🙂💪🔥