Semenjak dua pekan lalu setelah update aplikasi di Handphone, termasuk WhatsApp dan Mesengger, ada yang baru, penampakan “MetaAI”, Mba Meta ini bisa ditanyai macam-macam, dari informasi sampai berupa bentuk video dan gambar, dan semaksimal mungkin dia akan jawab, kecuali hal-hal vulgar, kekerasan, dan tindak kriminal, mba Meta juga akan sungkan menjawabnya, dan lebih mengarahkan ke pertanyaan yang lain.
Om Google sepertinya punya saingan baru, setelah berjaya beberapa tahun untuk persoalan search engine, saya sendiri akhir-akhir ini untuk mencari info sudah sangat jarang browsing di Om Google, kecuali saat membutuhkan info yang lebih banyak dan perlu konparasi, perbandingan, dan referensi yang lebih, sebab Om Google untuk persoalan ini masih unggul.
Apalagi dari setahun lalu saya juga sudah instal dan pakai ChatGPT, ChatGPT dan MetaAI ini, cara kerjanya mirip-mirip, namun jawaban sumber dari pertanyaan kita baik di ChatGPT maupun di mba MetaAI biasanya bersumber dari satu atau dua sumber referensi.
Bahkan dua malam lalu saat melihat twit postingan orang di X/Twitter, mempertanyakan ijazah Jokowi di mba MetaAI, saya yang sedang gabut akhirnya ikut-ikut juga mencobanya di mba MetaAI. 😁
Hidup sepertinya makin mudah saja, namun kekuarangnya adalah di otak kita sepertinya akan malas lagi mengingat-ingat atau hafalan dan daya ingat makin menurun, contohnya sekarang anak sekolah kerjakan tugas sekolah tinggal buka hape tanya-tanya mba Meta, ChatGPT atau Om Google, tugas sekolah pun bisa langsung kelar dengan jawabannya. Dan persoalan buka buku akan makin ditinggalkan. 🤫