Foto Google |
Kenapa harus memilih jalan #Perubahan dalam kontestasi Pilpres 2024 ini ?. Karena jelas adanya kebuntuan dalam bernegara, penguasa dengan seenaknya mengacak-acak norma bernegara itu sendiri, semua aspek bisa ditabrak, semua sendi bisa diobrak abrik. Demi melanggengkan kekuasaan, hukum bisa diatur demi mengakomodir estafet kekuasaan dengan jalan melanggengkan politik dinasti.
Paslon No 1, Anies Muhaimin #AM1N, menawarkan #perubahan, dengan cara pandang dan pikiran yang bisa diterima nalar, rekam jejak, rekam karya, rekam gagasan dan ide serta solusi yang bisa dilihat dan dirasakan, visi dan misi yang jelas berpihak pada Rakyat, dan bukan pada Oligarki. Hukum dijadikan pedoman sebagai pengatur kekuasaan, dan bukan malah sebaliknya.
Tentu jalan untuk menuju perbaikan dan #Perubahan, bukan jalan mudah, apalagi banyaknya rintangan sampai tekanan, karena penguasa punya calon sendiri punya dukungan sendiri, dan berpihak pada satu calon yang kebetulan keluarga intinya sendiri yang ikut kontestasi, demi ambisi mempertahankan gurihnya berkuasa.
Pertarungan ini jauh dari keadilan apalagi kenetralan, kekuasaan dan sumber daya yang dikuasai dan yang dipegangnya, baik secara kelembagaan dan aparaturnya dijadikan alat penggerak untuk mendongkrak suara, bahkan sekat pemisah antara aktifitas kepentingan Negara dan kepentingan kampanye, tidak bisa dibedakan lagi.
Bantuan, Bansos, BLT, Proyek bagi berbagi, yang harusnya atas nama Negara dijadikan klaim pribadi untuk Paslon usungannya.
Amunisi yang unlimited, dana yang tidak terbatas, dukungan dari Oligarki, dan BuzzeRp, yang masih terus bergerilya didunia nyata maupun dimedsos, masih berusaha terus mereka jalankan dan gaungkan untuk menyilaukan suasana kebatinan Rakyat.
Disamping itu mereka juga bergerilya, menghasut, menakuti bahkan sampai mengintimidasi. Aturan dan larangan yang tiba-tiba muncul bahkan pembatalan acara kepada lawan tandingnya, Paslon No 1, sering kali mendapatkan hal seperti ini, baligho dirobek dirusak, baligho ditimpa, beberapa acara kampanye harus pindah tempat karena ada aturan yang secara tiba-tiba berubah, bahkan pengusaha transportasi pun bisa dicekal karena mengangkut massa kampanye pendukung #AM1N.
Dengan beratnya jalan untuk menuju #Perubahan ini, ibarat pertarungan Daud dan Jalut atau David dan Goliath, semoga Allah SWT memudahkan jalan ini.
Salam #Perubahan
Bismillah.
Coblos No 1, Anies-Muhaimin di TPS nanti demi Indonesia yang bermartabat adil dan makmur.
Acchi
01:06 AM