Asri Salam ( Acchi )

Monday, 8 January 2024

Blunder-Blunder Prabowo

Foto Google

Prabowo terlalu banyak blunder dalam berdebat semalam, sering mengatakan ke lawan debatnya jangan terlalu berambisi, padahal nyatanya dialah yang paling berambisi, nyalon Presiden sampai berkali-kali.

Prabowo mencontohkan Gaza lemah, padahal nyatanya justru Gaza masih bertahan dengan alat tempur yang tidak seimbang, alat tempur home made, ditanah yang terjajah dan terblokade, Israel lebih banyak membunuh rakyat sipil Palestina yang sudah mencapai angka 22ribu, sementara pejuang Hamas lebih menargetkan militer untuk dihabisi dan memanggang tank markava alat tempur militer zionis Israel.


Prabowo melarang lawan debatnya bicara etik, nyatanya Prabowo lebih tidak beretika, sambil tolak pinggang ketika ditegur moderator ketika memotong pembicaraan Anies, apalagi pernah menjulurkan lidah dihadapan lawan debatnya di debat Capres pertama. Belum lagi Cawapresnya Gibran yang mulai dari proses keterpilihannya sudah melanggar etik.


Prabowo juga menyuruh Anies belajar ekonomi, sementara Anies sendiri study keilmuannya jurusan ekonomi dibangku kuliah, baik dijenjang srata satu sampai doktornya.


Prabowo Membandingkan alat tempur Indonesia yang awal-awal kemerdekaan, yang banyak alat perang bekas, Prabowo tidak sadar zaman sudah berubah, dan sangat tidak relevan dengan kondisi saat ini.


Prabowo tidak bisa menunjukkan bantahan soal data yang diungkap lawan debatnya, malah mengajak lawan debatnya saling membuka data sambil ngopi ditempat lain.


Prabowo menghindar untuk bersalaman dengan Anies diakhir debat, gambar terlihat jelas ditelevisi, karena berjabat tangan bukan persoalan tua dan muda.


Mungkin itu beberapa yang terecord dan terlihat dalam debat semalam.


Semoga Rakyat bisa tercerahkan, sudah bisa menimbang-nimbang tentang siapa yang akan membawa Indonesia ke arah jalan #Perubahan yang lebih baik, dan rakyat harus dicerdaskan bahwa persoalan hidup bukan cuma pembagian BLT, Bansos dan Minyak Goreng, yang bisa habis dalam beberapa hari.


Acchi

11:06 AM