Asri Salam ( Acchi )

Monday, 4 September 2023

Polemik Rangka Esaf Honda

Foto Google

Apa cuma saya, yang sering melihat melintas dimedsos iklan-iklan Honda makin intens, promo iklan makin gencar mulai dari sales, promotor, teknisi, marketing, bengkel, dealer, dll.

Honda motor memang lagi tranding beberapa hari terakhir, semenjak banyak kasus, rangka keropos, yang mengakibatkan casis patah, terlipat, sehingga Honda dapat gelar mode lipat, mode flip, mode tekuk, oleh nitizen.


Motor matic Honda, khusus tahun keluaran 2020 yang memakai rangka Esaf, yang banyak di temukan kejadian patah, keropos, berkarat, dan terlipat, dan bila kejadian seperti ini misalnya bila sedang berkendara kemudian terjadi insiden patah ditengah jalan sudah pasti akan sangat membahayakan pengendara.


Ada beberapa pihak Honda yang saya temukan videonya berkomentar, mengatakan bahwa yang berwarna emas itu pada rangka Esaf adalah silikat saat pengelasan, jadi tidak semuanya karat. 


Namun ada beberapa video yang saya temukan sampai, membongkar sendiri, dan memeriksa detail isi dalam si Esaf ini, sampai memotong dengan gerinda, ternyata terjadinya karat, yang mengakibatkan korosi pada besi tidak saja terjadi dari luar, tapi juga dari dalam, dan besi didalamnya juga tidak terkena cat seperti diluar rangka.


Di video lain seorang teknisi, seorang welder atau tukang las, mengatakan silikat itu adalah ampas-ampas dari pengelasan yang sebaiknya dihaluskan, kemudian ditimpa dengan cat khusus, yang bisa menutupi silikat, karena menurutnya, silikat juga bisa menjadi biang kerok karat kalau terkena air.


Honda harusnya pro aktif, menghubungi, menjemput, bila perlu secara sadar melakukan pergantian dan penanganan, customernya yang naas-naas itu karena motornya rangkanya patah, apalagi seluruh Indonesia Dealer Honda ada, masa sih sekelas Honda kalah oleh nitizen-nitizen yang bisa menemukan korban rangka lipat.


Strategi penjualan rangka oleh Honda, hal yang keliru menurutku, maka jangan salahkan pikiran liar masyarakat bahwa, Honda memang sengaja membuat rangka Esaf dengan dibawah standar, karena rangka Esaf ada yang dijual terpisah, yang harganya juga diatas satu jutaan, belum termasuk biaya bongkar pasang dan penomoran ulang rangka.


Pemerintah dan lembaga-lembaga perlindungan konsumen, juga harus respek dan punya empati melakukan penyelesaian hal seperti ini, dan Honda juga harus siap di investigasi, siap melakukan perbaikan, kualitas perlu lulus pengujian dulu baru dilepas ke pasaran, karena rangka Esaf ini masih termasuk baru berjalan dua tahunan tapi sudah banyak masalahnya, berarti ada yang salah memang.


Jangan sampai demi menekan budget, kualiatas diturunkan, banyak saran dari beberapa video yang saya saksikan, yang masuk diakal, rangka Esaf ini sudah bagus, yang perlu di perbaiki, ketebalan plat besi ditmbah, pengelasan dirapikan, pengecetan plat luar dalam itu adalah keharusan, lubang air juga harus pas, biar tidak ada terjadi pengendepan, karena biang kerok karat dari air.


Setelah itu semua, barulah kalian para perangkat Honda joget-joget lagi di Tiktok atau dimedsos lainnya, berbenah dulu lebih baik daripada berusaha terus menutupi masalah Esaf ini.


Acchi 

09:46 AM