Rangkaian Jumat yang berwarna hari ini, di Masjid tadi ada jamaah yang duduk di kursi khusus bagi yang sulit untuk shalat berdiri.
Orangnya masih muda, saat berjalan juga masih normal, tapi badannya agak berisi, pikirku mungkin kakinya gampang kram kalau duduk bersila lama, tapi yang tidak elok dipandang saat khatib sedang khutbah, dia kelihatan sangat sibuk dengan smartphonenya.
Disisi lain ada juga jamaah, didepanku, khusyu mendengarkan khutbah, karena memang khutbahnya memang menarik membahas persoalan riba dan warisan, namun jamaah ini celana jeans-nya robek dipaha, seandainya kalau robek dibawah lutut masih tertolerir oleh aturan tentang aurat laki-laki dari pusar sampai lutut.
Sampai pada akhirnya berhuznudzon saja, pikirku mereka berdua ini masih lebih baik daripada yang tidak hadir untuk shalat Jumat, padahal tidak punya udzur apapun.
Namun ada juga yang cukup mencengangkan, ketika sedang shalat ada bocah dibelakang saya, mungkin masih TK/Paud, saat imam membaca surah Al-A'laa dia ikut melafadzkan, sehingga terdengar jamaah disekitarnya, dan disaat rakaat kedua imam membaca Al-Ghasiyah, dia pun kembali ikut melafadzkan, ini mungkin untuk mengetes hafalannya, salut dengan guru ngajinya dan orang tuanya.
Terakhir biar saya tidak disangka sibuk memperhatikan jamaah saat sedang rangkaian shalat Jumat. ðŸ¤
Berikut kutipan pesan dari khatib, secercah dari khutbah Jum'at: "Seseorang masuk surga bukan karena amal ibadahnya, tapi karena karunia dan rahmatnya Allah SWT". Sementara di khutbah kedua khatib mengatakan "Sebaik-baik silaturahmi dengan berbagi".
Acchi
02:26 PM