Asri Salam ( Acchi )

Monday, 14 February 2022

Ritual Membawa Petaka

Kasihan juga melihat berita, ada yang meninggal sampai sebelas orang terbawa ombak besar karena melakukan ritual tengah malam dipinggir laut, entah apa yang merasuki kelompok padepokan ini sampai cacat nalar melakukan hal-hal aneh dipinggir pantai yang ombaknya cukup besar dan gelap.

Saya coba-coba searching di google mau cari tahu tentang ritualnya, tentang padepokannya, tentang tujuannya, info dari googlenya macam-macam, katanya ada yang demi ilmu kanuragan, lancar rezeki, ilmu sakti kebal dll, entah mana yang benar.

Pada hakekatnya manusia, kalau beriman pada masing-masing agama yang dianutnya, contohnya Islam dengan berpedoman Qur'an Hadist, In Syaa Allah dengan akal sehatnya tidak akan melakukan ritual-ritual yang tidak ada tuntunannya, ritual bagi ummat Islam wadahnya adalah Masjid Mushallah, sedekahnya sesama manusia atau dalam bentuk pembangunan yang kemaslahatan ummat, bukan laut yang disedekahi, karena justru lautlah yang banyak memberi manusia kehidupan dari ekosistem yang terkandung didalamnya.

Kalau bagi agama lain ada yang bersedekah laut, gunung, api dll, itu karena mereka mempedomani agama mereka, yang celakanya kalau ada ummat islam ikut-ikutan atau bertasyabbuh, padahal dalam tuntunan agamanya hal seperti itu tidak ada.

Sama halnya dengan Valentine, mau cari dalil dalam Qur'an Hadist sampai kitab-kitab yang ditulis para ulama tidak akan pernah ditemukan , karena memang tidak ada tuntunannya, dalam skala berbudaya dan adat istiadat di Negeri ini saja, budaya Valentine itu  memang bukan budaya bangsa ini.

Acchi

09:16 PM