Asri Salam ( Acchi )

Monday, 1 November 2021

Grand Opening Dehakims Aviary

Foto sumber youtube Dehakims Aviary

Akhirnya tayang juga grand opening Aviary dehakims di canal youtubenya setelah tertunda sehari karena proses editing yang belum selesai, grand opening juga di ramu secara sederhana namun konsepnya penuh makna dan simbolisasi, bentangan baligho oleh anak kembar Irfan Hakim yang melakukan aksi flying fox, sampai gelaran alat musik angklung, ikut mewarnai tentang alam dan ekosistem didalamnya.

Aviary yang awalnya dari tanah kosong yang luasnya kurang lebih 500 meter persegi ini, kini terbangun ekosistem alam yang didalamnya tertata apik dan natural, ibarat forest jungle, mulai dari pohon, bunga, rumput, kayu, air, kolam, batu dan tentunya ragam burung yang menjadi penghuni dari aviary itu sendiri, penghuni lain juga ada seperti ikan dan kura-kura aldabra dan sulcata yang berukuran besar.


Aviary yang dibangun kurang lebih setahun ini, tak lepas dari sentuhan tangan dari para ahli dibidangnya masing-masing, konsultan, tukang. Mandor, dan semua pihak yang punya andil dan kontribusi, yang berkolaborasi apik menjadikan aviary itu sendiri menjadi sangat wah dan membuat banyak mata yang berdecak kagum, untuk ukuran ekosistem alam versi mini.


Saya sendiri menjadikannya pengantar tidur, rela menyisihkan kuota demi menyaksikan tayangan canal youtube dehakims aviary ini, semenjak awal proses pembuatannya hingga sampai tayangan grand openingnya.


Saya pikir proses pembuatan aviary itu tidaklah mudah jalan terjal yang berliku, menjadi tantangan sendiri buat tim aviary dehakims, belum lagi nyinyiran nitizen yang sempat berkata tentang kolam lele, namun tim dehakims aviary tetap fokus dan harus menampung banyak masukan, pelajaran tentang habitat dan ekosistem, sampai struktur tanah lahan sampai kondisi suhu menjadi perhatian yang utama, termasuk cara mencampur tanah pupuk yang didapat dari komunitas suku baduiy, pemilihan pohon, kayu, batu yang sampai didatangkan dari beberapa daerah termasuk dari Jawa Barat, Bangka dan Malang.


Saya pribadi tidak menyangka jadinya akan seperti itu, hingga melampaui ekspektasiku, saya pribadi penikmat alam penikmat hijau biru putih hitamnya alam semesta ini, kagum dan mengapresiasi termasuk niat baik pemilik aviary dehakims "Irfan Hakim", yang punya tekad mencintai dan hasrat yang tinggi untuk melestarikan ekosistem alam tumbuhan dan hewan.


Semoga Aviary yang telah dibuatnya yang tentunya sudah pasti menghabiskan banyak cuan, banyak tenaga, sampai harus rela menebalkan kupingnya karena terkadang pedasnya nyinyiran nitizen, akan sesuai dengan cita-cita luhurnya akan menjadikan perpustakan hidup, menjadikan pembelajaran, dan menjadikan konservasi yang kelak nantinya burung-burung yang sudah beranak pinak akan dilepas liarkan dihabitat aslinya, dan juga semoga tanah pasir batu yang berasal dari berbagai daerah di tanah air ini, yang secara simbolis mengisi kolam nusantara dalam aviary itu menjadikan kesadaran rasa cinta yang tak terhingga buat negeri ini.


Salam lestari

Alam Negeri ini indah kawan, bukan untuk dirusak, tapi untuk dinikmati.


Congratulation Aviary dehakims

LInk channel dibawah 👇

https://youtu.be/k6yMW55NvTw


Acchi

01:16 AM