Asri Salam ( Acchi )

Sunday, 3 October 2021

Tulisan ini dedikasi buat sahabatku Mas Desianto (4)

Makam Mas Yanto

Menjelang maghrib dapat kiriman foto diatas, dari salah satu kerabat di Surabaya, yang tadi siang menyempatkan diri berziarah ke makam Mas Desianto, di pemakaman khusus covid, beberapa tulisan di nisan itu tak kumengerti, entah apa artinya mungkin blok atau deretan atau apalah karena namamu duhai kanda dan sahabatku tak tercantum disitu.

Waktu begitu cepat berputar tak terasa sudah hampir tiga bulan engkau terkubur disitu duhai sahabatku.


Kemarin saya sempat ke Makassar, mengunjungi anjungan Pantai Losari, duduk ditempat duduk disaat kita bercengkrama, seolah menapak tilas kembali, canda tawa dan curhatmu, menyapa pagi yang syahdu saat itu.


Masih terekam dalam ingatan selepas pulang shalat shubuh dan nongkrong ditempat itu ditemani kopi instan Indomar*t dan buroncong panas, saking serunya cerita kala itu sampai matahari sudah menyapa, aktivitas roda perekonomian dan pekerja sudah mulai menjalani rutinitasnya, mulai dari jalan pasar ikan, penghibur, dan jalan nusantara kendaraan sudah ramai.


Saat hendak pulang polisi lalu lintas sudah ramai mengatur lalu lintas dipinggir jalan, akhirnya bingung mau pulang karena tidak pakai helm, dan cuma pakai songkok karena sebelumnya ba'da shubuh pulang dari Masjid langsung nongkrong dianjungan.


Akhirnya memberanikan diri dengan Bismillah, jalan slow aja, ada beberapa polisi yang dilewati, namun setelah beberapa yang dilewati akhirnya ada juga polisi yang menyetop, kami pun ditanyai, dan kami pun menjawab sesuai kondisi realnya bahwa tadi selepas shalat shubuh kami nongkrong sampai lupa waktu, untungnya penjelasan itu diterima oleh Pak Polisinya,  dan diberi kebijakan diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan.


Sepenggal kenangan bersamamu sobat pagi hari di Pantai Losari.


Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu.


Acchi

07:46 PM