Tiba-tiba serasa mendapatkan hentakan didada, ketika kuangkat panggilan telepon, dan yang disampaikan adalah berita duka dari surabaya, dua hari lalu tepat sehari sebelum Idul Adha.
Mas Yanto sahabatku temanku kakakku telah pergi menghadap ilahi rabbi, setelah berjuang untuk sembuh dari covid, namun takdir jualah yang berkehendak lain.
Saya hanya mampu berdoa dan bersedih ditempakku berpijak saat ini, tak kuasa aku menghantarkanmu kawan ketempat pembaringan terakhirmu, dikarenakan hal yang membatasi termasuk jarak dan banyaknya prokes-prokes yang perlu ditempuh.
Selamat jalan sobat semoga Amal baikmu dan baktimu selama ini diridhoi Allah, dan menjadikan bekal diperjalanan selanjutnya.
Husnul Khatimah Kakakku, jalan yang pernah kita tempuh bersama, disaat duka dan senang, disaat berpetualang bersama, disaat menapak dari masjid ke masjid, disaat tertawa, disaat mencoba menyelesaikan kepingan-kepingan masalah, akan terus kukenang selama kumasih bernafas.
Insya Allah engkau syahid bersama Ibumu yang juga meninggal sehari sebelummu, engkau akan melangkah bersama menuju kekharibaan Allah subhanahu wataala.
Firasatku sepekan ini memang lain, setelah tidak pernah menemukan status wa_mu, yang sering engkau posting tentang nasehat-nasehat agama, termasuk tentang hidup, mati, dan jalan menuju akhirat, handphonemu juga tak aktif, ternyata engkau terkulai lemah tak berdaya melawan ganasnya corona ini.
Yaa Allah... Berikanlah ketabahan, kekuatan, dan kesabaran untuk Istri, anak-anak dan keluarganya, dan semoga dijauhkan dari paparan virus buat mereka semua
Allahummagfirlahuma warhamhuma waafihuma wafuanhuma….
Selamat jalan sobat ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Acchi
09:16 PM