Asri Salam ( Acchi )

Saturday, 10 July 2021

Karpet Merah TKA Disaat PPKM Darurat

Ketika Negeri ini dihantam badai corona yang sudah setahun setengah, ditambah lagi dengan varian baru yang bermacam-macam namanya, makin menambah jumlah korban terinveksi.

Kehidupan semakin tidak menentu, banyak rakyat yang terpuruk dari imbas menyebarnya virus ini.


Kebijakan pemangku kekuasaan yang tidak jelas arahnya makin menambah beban rakyat, makin membuat frustasi, pembatasan dengan macam-macam embel-embel pelabelan nama malah menjadi tambah runyam dan kompleks.


Dan yang paling miris adalah ketika rakyat dibatasi sana sini, sementara WNA/TKA diberi karpet merah wara-wiri, dan perlu diingat bahwa varian delta itu dari luar, sementara yang dijadikan tumbal cluster mudik lebaran.


Masyarakat akhirnya mulai geram dengan kejadian seperti ini, makanya di Makassar dan Bantaeng, ada demonstrasi yang menolak kedatangan TKA China, yang surat keterangan kerjanya saja belum jelas, yang akan dikerjakannya juga tidak jelas, screaning dan pemeriksaannya juga tidak jelas apakah mereka-mereka yang datang ini benar-benar bebas covid.


Namun sekali lagi TKA ini, ibarat tamu terhormat, meskipun kedatangannya saja belum ada kejelasan, tapi backingnya terutama dari penguasa mengatakan bahwa mereka adalah tenaga ahli, mereka akan ditempatkan diproyek strategis nasional.


Kalau untuk skala Bantaeng yang kemarin datang dua puluh orang itu, pertanyaannya proyek skala nasional apa yang akan dikerjakan, keahliannya apa yang akan dikerjakan?.


Acchi

01:26 AM