Asri Salam ( Acchi )

Tuesday, 25 May 2021

Donasi Palestina Di Nyinyirin Kaum Pendengki

Luar biasa donasi untuk palestina di Negeri ini, donasi untuk humanity dipalestina ini sudah bermilyar-milyar, mulai dari personality sampai secara kelembagaan menampung untuk saudara-saudara meraka yang nun jauh disana.

Untuk menghindari donasi-donasi yang salah arah, karena ada juga yang memanfaatkan momentum seperti itu, agar kiranya disalurkan ke lembaga-lembaga yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi.


Tapi yang lebih heboh di Negeri ini adalah nyinyiran golongan yang kepanasan, bani bipang dan batalyon nyinyir divisi BuzzeRp masih terus guling-guling kegerahan melihat angka duit yang nolnya dibelakang koma sudah mencapai beberapa biji bulir nasi bungkus isi lengkuas.


Mereka masih aktif menggoreng narasi kebencian, membelokkan fakta, mulai dari level katak pembina sampai level berudu yang baru netas, bahkan ada yang mau sampai mengaudit duit yang bukan berasal dari negara itu, yg diaudit tuh duit bansos bro pang.


Dan alangkah baiknya kewaspadaan lebih diutamakan karena golongan kolam butek ini, punya intrik dan cara culas untuk terus menggonggong sampai tega memfitnah, sumber dayanya terpelihara dan akun-akun medsosnya anti banned, personalitynya nyaris tak tersentuh hukum.


#SavePalestine


Acchi

06:56 AM

Friday, 21 May 2021

Cek Saldo Di ATM Kena Biaya

Sore-sore liat berita Bank plat merah yang tergambung dalam kelompok Bank Himbara (BRI BNI BTN Mandiri) ATM Link Merah Putih, mulai 1 Juni 2021 akan memberlakukan tarif baru, termasuk untuk mengecek saldo saja harus dikenai biaya Rp 2500, tarik tunai berbiaya Rp 5000 dan masih ada biaya lainnya termasuk biaya transfer akan naik.

Seperti diketahui bahwa Bank plat merah ini, yang dibawah naungan BUMN, terutama BRI yang jaringannya luas sampai pelosok nasabahnya adalah rakyat kecil.


Terkadang tabungan yang tidak seberapa harus rela kena banyak biaya-biaya, biaya admin saja perbulan terkadang nilainnya sudah diatas sepuluh ribuan, apalagi akan dibebani dengan tarif baru itu, bahkan untuk mengosongkan tabunganpun masih kena biaya. iiiihh NgeRIBAnget nih dunia perbankan apalagi persoalan kredit apesnya terkadang sampai jatuh ma'bung.


Mungkin solusi terbaik kembali ajaran orang tua dulu menginvestasikan ke emas, tanah dan properti, ataukah mungkin juga perlu beli Brankas pengganti celengan bambu, dibanding harus tergerus oleh biaya-biaya seperti itu, bagi yang kalangan yang cuannya berlebih bahkan yang berlimit-limit mungkin biaya-biaya seperti itu adalah hal kecil dan biasa, tapi kalau rakyat biasa pasti akan berasa juga dengan nilai seperti itu.


Semoga Bank swasta tidak ikut-ikutan latah, justru akan lebih bagus bila Bank swasta ini mengambil moment ini melebarkan sayapnya, karena bisa jadi akan banyak yang hijrah, atau bisa jadi platform digital emas juga akan mengambil kesempatan ini asal spread atau selisih antara jual dan beli jangan terlalu lebarlah jaraknya seperti milik Pegadaian yang BUMN itu, kan NgeRIBAnget juga deh jadinya.


Entah kenapa pengelola Negeri ini cara cari duitnya hanya mengincar dari kantong-kantong rakyatnya. Sebagai contoh kini materai sudah harga sepuluh ribu, bagi yang bergelut didunia notaris, PPAT, properti, perumahan, pertanahan terkadang dalam satu pengurusan bisa lebih dari belasan bahkan bisa lebih dua puluhan yang dibutuhkan materai. Contoh lain konon pajak PPn akan naik sampai 15% PPh akan berubah juga, bagi anda yang biasa bergelut dengan dunia yang ada pajaknya 10% itu akan naik, bahkan pajak makan diwarung yang kena pajak itu pasti akan berimbas.


Lalu duit seb6l4s ribu triliun itu mau diendapkan sampai berapa lama di kant(o)ng, ataukah hanya halu semata?, Asudahlah 😎🤔✌️…


Acchi

07:26 PM

Tuesday, 18 May 2021

Zionist Panik

Semenjak akhir Ramadhan zionist menodai kawasan Masjidil Aqsa, hingga hari ini pecah perlawanan dan terjadi perang antara zionist dan kelompok perlawanan di Palestina.

Perlawanan sengit dari kelompok pejuang Palestina, membuat zionist kewalahan karena mereka tidak habis pikir, roket-roket Ham4s dan kelompok perlawanan lainnya bisa menembus iron domenya, beberapa kota dan infrastruktur juga kena hantaman roket, beberapa warganya juga ada yang tewas, tapi zionist tidak transparan dalam mengabarkan warganya yang tewas.


Sementara dunia internasional dan dukungan terhadap Palestina dibeberapa Negara juga marak, sebab ini bukan saja masalah pertikaian karena pencapolakan wilayah dan penodaan tempat suci, tapi banyaknya dukungan karena persoalan humanity.


Dampaknya zionist panik, propaganda mulai dilancarkan, semua sumber daya dikerahkan, proxy dan opini menyesatkan terus dilakukan, media sosial yang mereka bisa kendalikan diberdayakan sampai mentakedown yang merugikannya, bahkan sampai punya BuzzeRp loyalis yang sampai masuk di grup-grup dagang online, grup-grup info daerah buat onar.


Semoga ini cepat berakhir, dan ujungnya tetap seperti yang sudah nubuahtkan bahwa kelak yahudi-yahudi akan bersembunyi ketakutan dibalik pohon gorgod.


Kalau masih ada rasa kemanusian itu dalam hati dan pikiran, setidaknya ada dukungan moril dan sekurang-kurangnya pasti akan terselip doa buat mereka yang tertindas disana.


Acchi

09:06 AM







Thursday, 13 May 2021

Ramadhan 1442 Berlalu...

 Ramadhan berlalu, Ramadhan 1442 pergi menapak disaat senja hilang dipelupuk mata sore tadi, tidak saja merangkum tapi pulang membungkus semua anomali yang terjadi sebulan penuh, semoga yang dilaporkan pada Allah, pesan pada Tuhan Allah pemilik semesta, kadar baiknya lebih banyak dibanding hal-hal buruk, mudahan-mudahan massage yang dihantar pada Yaa Rahman Yaa Rahim adalah semisal tekad yang masih terus berpuasa meskipun hanya bersahur air putih, berbuka dengan desingan peluru dan beribadah dengan intimidasi seperti di Alquds dan Gaza.

Kini bulan baru telah tiba, bulan kemenangan, bulan yang penuh fitri, harapan besar predikat Laallakum Tattaqun semoga digapai, meskipun suasana masih acak kadut seperti ini, pembatasan, penyekatan, semoga tidak mengurangi maknanya,  sama seperti bahagianya bagi para mudikers yang berhasil lolos dari lubang semut, jalur tikus, jalur lumba-lumba dan bertemu kembali kekeluarganya demi merasakan sensasi mengikat burasak.


Kini saatnya Lafadz Takbir Tahmid dan Tahlil bergema tidak saja disurau dan Masjid tapi disetiap insan yang bergembira.


Taqabbalallahu minna wa minkum syiamana wa syiamakum Taqabbal yaa kariim.


Acchi

01:26 AM



Tuesday, 4 May 2021

Dilarang Mudik

Masih ada dua hari waktu bagi yang ingin pulang kampung, masih ada dua kali dua puluh empat jam untuk mudik, karena besok lusa beberapa jalan dan perbatasan dilakukan penyekatan, tidak saja jalur gajah bahkan jalur tikus pun katanya juga akan diblokir biar tidak ada yang bisa menyintas, kalau jalur lumba-lumba dan tol langit belum ada kabarnya, apakah ikut disekat juga?.

Kerinduan akan kampung halaman, keluarga dan handai taulan ditunda dulu sampai batas waktu yang entah sampai kapan, kalau tahun depan corona masih ada bisa jadi  aturan seperti ini masih terus dipertahankan, atau bisa jadi nunggu info dari Elon Musk sampai pulang dari Mars.


Pemudik yang ngotot pulang kampung diwaktu terlarang dan diharamkan itu, harus lihai kalau mau lolos, karena katanya kalau kedapatan, konsekwensinya dipaksa putar balik lagi.


Sementara solusi yang ditawarkan adalah, sebagai pengobat rindu ialah berwisata, dan berbelanja, karena beberapa destinasi wisata, sampai kebun binatang tetap open, bahkan mal dari Tanah abang sampai level pasar grosir Butung juga akan tetap buka.


Dan bagi anda yang kampungnya punya obyek wisata dan tempat belanja mungkin bisa mencoba peruntungan dengan cara meloloskan diri anda kekampung halaman dengan memakai dalil mau trip ketempat wisata bla bla, bila ditanya petugas tinggal ngomong mau wisata Pak Ibu Bro Sist.


Solusi lain spesial edition bahkan dianjurkan memperbanyak ibadah, karena ada ustadz yang mengatakan yang tidak mudik bisa mendapatkan pahala Lailatul Qadr, dan pak wamen juga mengatakan tidak mudik sama pahalanya berjihad, dan bisa jadi sebentar atau besok masih ada titah dari ustadz-ustadz lainnya. 😀😂😎💪🤸


Acchi

06:56 AM