Asri Salam ( Acchi )

Wednesday, 11 September 2019

Struktur Sepakbola Kita Perlu Pembenahan

Timnas Sepakbola Indonesia setelah ditekuk Thailand 3-0, untuk sampai ke Piala Dunia makin jauh apalagi beberapa hari sebelumnya harus mengakui keunggulan Malaysia 3-2 dan dua pertandingan ini didepan hidung kita dikandang kita sendiri.

Persoalan teknis dilapangan memang kelihatan bahwa para pemain kita hanya mampu bermain baik dibabak pertama dan diawal babak kedua dan setelah itu stamina kendor konsetrasi menurun dan mental mulai rapuh saat kebobolan sehingga dalam mengorganisir permainan kacau balau dan sekali lagi menuju piala dunia makin jauh.

Yang jadi pertanyaan apa problemnya..?
Menurut saya kita harus break dulu dalam turnamen-turnamen Internasional banyak yang perlu dibenahi baik secara tekhnis dan non tekhnis yang dibicarakan semenjak 10 tahun lalu atau 20 tahun lalu tentang sepakbola kita ini belum ada hasilnya, bahkan di zona regional Asia tenggara saja kita sudah mulai kewalahan melawan tim dari myammar dan laos padahal sebelumnya negara itu sering dibuat jadi lumbung gol disetiap turnamen regional baik itu Sea games dan piala Tiger/Aff.

PSSI sebagai lembaga yang mengatur sepakbola di Negara +62 ini perlu dibenahi termasuk orang-orang didalamnya yang cuma mencari keuntungan pribadi dan mengorbankan sportifitas dalam bersepakbola, atas nama sepakbola mereka jadikan lahan bisnis sehingga dalam lembaga ini terjadi korupsi berjamaah belum lagi skandal-skandal pengaturan skor, klub sepakbola yang diistimewakan dan diterlantarkan, klub sepakbola yang tiba-tiba muncul secara instan dan banyak lagi alasan lain sehingga sangat perlu dirombak total dalam struktur organisasi ini.

Dan bila ini sudah direformasi total barulah kita bicarakan tentang jenjang liga kita tentang infrastruktur sepakbola tentang anggaran sepakbola kita, tidak apa-apa kita mulai dari bawah bahkan mulai dari nol lagi demi tujuan yang jauh kedepan untuk bisa berlaga di Piala Dunia.

Selanjutnya mental kita juga perlu dibenahi supaya tahan banting tahan bully tahan cemohan, contohlah tim Thailand dan Malaysia mental mereka stabil baik diluar kandang dalam berlaga mereka mampu bersabar menunggu waktu yang tepat membalikkan keadaan.

Yang sangat perlu juga diperhatikan adalah faktor postur tubuh yang harus ideal bagi pemain sepakbola kita contohlah tim jepang dan korea bebarapa tahun lalu 20 tahun atau 25 tahun lalu postur mereka sama dengan postur tubuh yang ada dinegara kita namun lihatlah sekarang bila bermain dengan tim negara eropa dan amerika postur tubuh mereka sudah menyamai postur negara-negara bule tersebut yang rata-rata tingginya 180 Centimeter keatas, begitupula dengan postur tubuh Tim Thailand dan Malaysia yang pemainnya kelihatan rata dan coba bandingkan dengan timnas kita, ini salah satu yang perlu dipelajari dari mereka-mereka ini, termasuk faktor gizi faktor gaya hidup dan faktor lainnya.

Dan yang terakhir perlu anggaran yang memadai dan pembinaan yang berkesinambungan mulai dari usia dini hingga usia-usia berjenjang, program yang tidak terputus dan berkelanjutan, infrastruktur penunjang juga perlu diperhatikan, yang pokoknya masih banyaklah yang perlu diperbaiki dan dibenahi dan komitmen yang tinggi untuk berubah dan berbenah, sehingga kedepan bisa jadi generasi kita yang mungkin masih sekolah di Paud dan TK saat ini yang berlaga di Piala Dunia (WorldCup).

Acchi
01:36 AM