Ini tulisan kemarin diberanda facebook saya namun sengaja saya simpan diblog pribadi saya biar tersimpan dan gampang mencarinya sebab bila di facebook akan makin tenggelam tergeser dengan postingan-postingan yang lebih baru, namun ada sedikit proses editing dan revisi.
Pagi hari yang indah (kemarin maksudnya) yang penuh kesejukan dan akan tercatat dalam
sejarah peradaban keIndonesiaan kita tentang arti dari perjuangan untuk
menuntut keadilan, menuntut persamaan hukum bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peserta jalan kaki
dari Ciamis telah sampai di Jakarta dan telah mengukir sendiri
sejarahnya setelah mengarungi ratusan kilometer dengan darah dan
keringat melawan lelah dibawah terik sinar matahari dan terkadang guyuran hujan
hanya untuk membawa pesan keadilan, tak sedikit kampung desa kota yang
terlewati memberi dukungan moril dan
materi terlebih semangat hingga air mata pun ikut meleleh dan ibarat menggelindingkan
bola salju yang semakin jauh semakin membesar dan kini mereka telah
sampai dan bergabung dengan saudara- saudara seperjuangannya yang
tentunya juga punya cerita yang lebih menarik soal hambatan dan
tantangan yang dilalauinya.
Jangankan duri, tembok pun jadi penghalang mereka robohkan, ancaman dan tekanan mereka lawan tanpa perlu gentar sebab suara-suara yang akan diperdengarkan adalah suara kebenaran dari bait-bait keadilan, mereka datang seakan untuk mengetuk pintu langit melalui doa-doa keikhlasan.
Berbagai cara kelompok PANICKERS membendung dan menggembosi aksi 212 mulai dari perjanjian yang teringkari ibarat masih zaman kompeni aja cara-cara mereka, kertas bertaburan dari langit, ancaman izin akan dicabut mobil bus-bus pengangkut peserta aksi, mengaspal dan perbaikan jalan secara dadakan, bahkan beredar wacana licik memogokkan kendaraan yang berat ditengah jalan, membuat opini dimedia yang cenderung berlebihan, media yang mengabarkan kebenaran mulai dibumkam, UU ITE direvisi sesuai kebutuhan mendesak, ancaman penangkapan dengan label makar, bahkan yang lebih dahsyat konon kabarnya menabur garam untuk mendatangkan hujan kemudian akan diblow up akan terjadi hujan badai dan petir hanya demi untuk menakut-nakuti peserta aksi.
(Kabar setelah Aksi 212) Dan satu lagi telah beredar video minuman gelas yang telah disuntik cairan lain sehingga minuman itu berubah rasa dan entah apa efek yang ditimbulkan bila tidak cepat ditemukan, dan Masya Allah karena Allah masih menyayangi peserta Aksi 212 kejadian itu cepat terantisipasi
Semoga perjuangan ini di Ridhoi oleh Allah Swt sebab bukan menang dan kalah yang dicari tapi semata-mata demi keadilan meskipun terasa berat rintanganya sebab yang penguasa negeri ini benar-benar memegang kuasanya karena dari jabatanya dari partainya dan mudah-mudahan masih ada dalam hati kecil mereka kebaikan meskipun sebesar biji wijen yang terdapat dalam kue onde-onde yang saya santap pagi ini 2/12 untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
Semoga Monas tugu perjuangan dari central Negeri ini menjadi saksi heroik aksi super damai 212 dan menjadi barometer kota-kota lainnya termasuk Masjid Almarkaz Al-Islami dan Karebosi Makassar yang juga akan melakukan aksi serupa mendapat rahmat dan inayahnya Allah Swt.
Amiin Ya Rabbal Alamiin...
#AksiSuperDamai212
#AksiBelaIslam3
#BelaIslam212
#BantuAhokMasukBui
Nb : Jangan lupa potong kuku dan baca surah Al-kahfi, hehehehe
Acchi 09 : 46 AM
Berbagai cara kelompok PANICKERS membendung dan menggembosi aksi 212 mulai dari perjanjian yang teringkari ibarat masih zaman kompeni aja cara-cara mereka, kertas bertaburan dari langit, ancaman izin akan dicabut mobil bus-bus pengangkut peserta aksi, mengaspal dan perbaikan jalan secara dadakan, bahkan beredar wacana licik memogokkan kendaraan yang berat ditengah jalan, membuat opini dimedia yang cenderung berlebihan, media yang mengabarkan kebenaran mulai dibumkam, UU ITE direvisi sesuai kebutuhan mendesak, ancaman penangkapan dengan label makar, bahkan yang lebih dahsyat konon kabarnya menabur garam untuk mendatangkan hujan kemudian akan diblow up akan terjadi hujan badai dan petir hanya demi untuk menakut-nakuti peserta aksi.
(Kabar setelah Aksi 212) Dan satu lagi telah beredar video minuman gelas yang telah disuntik cairan lain sehingga minuman itu berubah rasa dan entah apa efek yang ditimbulkan bila tidak cepat ditemukan, dan Masya Allah karena Allah masih menyayangi peserta Aksi 212 kejadian itu cepat terantisipasi
Semoga perjuangan ini di Ridhoi oleh Allah Swt sebab bukan menang dan kalah yang dicari tapi semata-mata demi keadilan meskipun terasa berat rintanganya sebab yang penguasa negeri ini benar-benar memegang kuasanya karena dari jabatanya dari partainya dan mudah-mudahan masih ada dalam hati kecil mereka kebaikan meskipun sebesar biji wijen yang terdapat dalam kue onde-onde yang saya santap pagi ini 2/12 untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
Semoga Monas tugu perjuangan dari central Negeri ini menjadi saksi heroik aksi super damai 212 dan menjadi barometer kota-kota lainnya termasuk Masjid Almarkaz Al-Islami dan Karebosi Makassar yang juga akan melakukan aksi serupa mendapat rahmat dan inayahnya Allah Swt.
Amiin Ya Rabbal Alamiin...
#AksiSuperDamai212
#AksiBelaIslam3
#BelaIslam212
#BantuAhokMasukBui
Nb : Jangan lupa potong kuku dan baca surah Al-kahfi, hehehehe
Acchi 09 : 46 AM