Asri Salam ( Acchi )

Wednesday, 17 September 2014

Ketika Daerah Mengukir Sejarah Dengan Olah Raga..

Usai sudah perhelatan olah raga akbar di sulawesi selatan yang berlangsung dan pertama kalinya di bahagian selatan Sulawesi Selatan yang bertempat di kabupaten Bantaeng acara olah raga ini adalah PORDA XV dan PEPARPROV III 2014 adalah gawean tiap empat tahun sekali, ajang ini mempertandingkan dan memperlombangkan beberapa cabang olah raga bahkan juga ada yang di khususkan bagi saudara-saudara difable yang berkontribusi meskipun bentuk fisik yang kurang/cacat.

Ajang olah raga meninggalkan banyak cerita dan kisah ada haru ada duka ada yang sukses ada yang gagal yang mungkin adalah kemenangan yang tertunda, ada emas ada perak ada perunggu bahkan ada yang pulang dengan kekalahan dan atlet atau olah ragawan ini punya kisah tersendiri masing-masing yang dapat dikenang seumur hidupnya.

Namun Bantaeng juga khususnya pemerintah daerahnya punya prestasi yang membanggakan karena perhelatan ini berlangsung secara sukses dan meriah meskipun masih ada kekurangan yang tak terlepas dari kekhilafan atau mungkin usaha dan jeripayah adalah sudah mencapai kemaksimalannya beberapa tahun terakhir ini untuk menggenjot pembangunan berbagai venue olah raga yang digunakan cabang olah raga, masyarakat Bantaeng juga punya kontribusi yang besar untuk susksesnya acara ini termasuk memfasilitasi para atlet bahkan semua yang terlibat termasuk panitia, pelatih sampai official team untuk di tempati rumah-rumah mereka mengingat di Bantaeng masih terbatasnya Hotel/Wisma/Penginapan, sementara yang datang ribuan orang dari Atlet, Supporter, hingga kalangan media yang meliput.

Api di Couldrone telah padam tapi cerita tentang pertarungan dan perjuangan belum padam bahkan bagi atlet itu adalah permulaan jalan menuju atlet atau olah ragawan yang berprestasi di kasta yang lebih tinggi bila perlu sampai pada puncak tertinggi di Olympiade dunia, pemerintah Bantaeng selaku tuan rumah juga ikut senang bahagia karena telah menjadi tuan rumah yang menurut peserta dari 24 kabupaten kota se sulsel memberi penilaian yang cukup memuaskan, Bantaeng sendiri berada di posisi Runner UP dibawah satu strip sang juara umum Kota Makassar di klasmen akhir perolehan medali, dan empat tahun yang akan datang Kabupaten Pinrang yang akan menjadi tuan rumah dan sudah barang tentu sejak mulai dini harus mempersiapkan diri termasuk menutupi kekurangan yang ada di Bantaeng.

Acchi 03 : 16 PM