Asri Salam ( Acchi )

Tuesday, 17 September 2013

Para Pencari Celah..

Mereka Makin Narsis di Media-Media

Sisa-sisa Amunisi coba dihabiskan..

Padahal Mereka Tahu ini hari, hari Tenang

Menjelang Pencoblosan..

Lihatlah Koran Lokal hari ini

Bukan lagi Iklan Kampanye

Karena Memang aturannya DILARANG..

Tapi mereka selalu punya cara

Memanfaatkan celah dari aturan yg longgar..

Mereka tetap Meng Iklankan diri

Bukan sebagai Kandidat Paslon Walikota..

Tapi masing-masing membawa identitas Pribadinya

Yang melekat pada dirinya..

Sebagai Pribadilah

Sebagai Wartawanlah

Sebagai Anggota Legislatiflah

Atas nama Kesenianlah

Atas nama Olahragalah

Atas nama Keluargalah

Atas nama Kerabat dan Kolegalah

Atas nama Buah-buahan yg berbentuk Nomornyalah

Atas nama Angka Nomor, Warna, Simbol-Simbol..

Bayangkan bila mereka menjadi kelak

Para pembobol celah aturan ini..

Mungkin mereka-mereka berprinsip sama dengan para Hacker yang mengatakan tidak ada program softwere komputer yang tidak mempunyai celah..

Namun mereka mungkin mengatakan tidak ada aturan KPU dan Panwaslu yang tidak mempunyai celah..

Makassar ada ditangan Rakyat yang bedaulat, Makassar esok hari sudah punya pemenang dari sepuluh Kontestan..

Doa mereka hari ini dan esok seragam namun hanya satu Doa yang dikabulkan Tuhan

Mereka juga sama-sama menangis tapi hanya satu yang menangis haru, selebihnya Menangisi kekalahannya juga menagisi Uangnya yang sudah tertempel dipohon-pohon bahkan yang sudah jadi sampah dihalaman kantor PKK..

Untuk para warga bukalah lebar-lebar pintu rumahmu, bersiaplah menerima serangan Magrib sampai serangan Fajar..

Sangkut Paut Makassar Panas dan Pembodohan dan Pemborosan Politik

Acchi 03 : 26 PM