Pagi ini sebelum meluncur untuk beraktifitas kebiasaan sarapan sambil nongkrong didepan TV lihat berita pagi ini, dan ada satu kabar dari acara infotaiment pagi di satu stasiun TV yang menayangkan tentang film JOKOWI yang sudah menunggu waktu untuk di Realease namun terkendala karena yang punya sosok yang difilmkan merasa keberatan dan ketika dikonfirmasi Pak JOKOWI yang juga Gubernur Jakarta ini mengatakan belum pernah ketemu dengan Produser Film itu tiba-tiba film tentang dokumentasi hidupnya sudah jadi film yang tinggal menunggu tayang perdana pada 20 Juni 2013 mendatang.
Film ini yang dibintangi oleh Teuku Wikana sebagai sosok JOKOWI dan Prisa Nasution sebagai pacar JOKOWI yang saat ini sudah menjadi Istrinya IRINA, yang pengambilan gambarnya dilakukan di dua tempat di Solo dan di Yogyakarta, dan digarap oleh sutradara Ashar Kino Lubis menceritakan kisah hidup JOKOWI dari kanak-kanak hingga dewasa dan menurut kabar infotaiment tadi cerita Film itu tidak menceritakan kisah perjalanan dalam karir politiknya.
Keberatan JOKOWI mengenai Film itu karena belum adanya konfirmasi kepada dirinya dari pihak production house yang di produseri KK Dheraj yang keturunan India itu dan yang sebelum-sebelumnya banyak memproduseri Film-film Horor dengan bintang-bintang film yang seksi itu, JOKOWI juga merendah ketika diwawancara tadi bahwa belum saatnya Ia di Tokohkan dia menganggap dirinya tikih kecil-kecilan.
******
Ini adalah bentuk pelajaran yang baik karena mengandung nilai-nilai, sudah selayaknya menurut etika jangan asal nyelonong saja membuat sesuatu atau film yang mengisahkan seseorang yang tanpa restunya apalagi sumber cerita dan kisah hidup yang diceritakan tidak bersumber langsung pada pribadinya yang difilmkan.
Banyak contoh film tokoh yang sukses karena memang betul-betul sumber cerita diambil dari pribadinya seperti yang realese Kemarin Film Habibie Ainun atau bersumber dari kisah-kisah perjalanan perjuangannya seperti Film Sang Kiyai yang kisah dakwah dari pendiri NU Hasyim Asyiri, atau Film yang lebih dulu seperti Sang Pencerah yang Tokohnya Kiyai Ahmad Dahlan dalam perjuangan mendirikan Organisasi Muhammadiyah.
Orang Makassar mengatakan jangan Kajili-jili entah apa bahasa Indonesianya..
Acchi 10 : 05 AM