Asri Salam ( Acchi )

Thursday, 2 May 2013

May Day Tahun Depan Libur (Tanggal Merah)


SBY mewacanakan bahkan menjanjikan mulai tahun depan setiap Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei akan dijadikan hari libur nasional, entah apa di benak sang Presiden sehingga mempunyai gagasan seperti itu.?

Soal libur atau tidaknya Buruh tetaplah Buruh yang selalu menuntut hak-hak dasarnya yang sampai saat ini masih belum juga tuntas, masih banyak persoalan masalah perburuhan yang belum tuntas seperti upah buruh yang masih dibawah standar UMP, UMR, maupun UMK, tunjangan kesehatan dan tunjangan-tunjangan lainnya.

Seandainya kita berandai-andai bahwa segala tuntutan buruh yang selama ini sudah terealisasi dan tercapai meskipun ambang batas mendekati kemaksimalannya maka sudah selayaknya buruh diberi reward tersendiri pada satu mei sebagai libur nasional hari buruh.

Namun akan menjadi persoalan yang selalu tidak tuntas dan masih terus berlarut-larut bila hal ini masih saja terus terjadi, sementara dilain sisi bila memang benar akan dijadikan hari libur saat satu mei tahun depan maka Istana, Kementrian Tenaga Kerja, DPR kantor-kantornya kosong melompong sementara pejabat didalam sang pendengar dan penentu kebijakan akan mengisi hari libur bersama-sama dengan buruh namun berbeda tempat, dan SBY sendiri mungkin saat libur satu mei tahun depan akan tetap berada di Istana mengisi hari-hari terakhir jabatannya tanpa mendengar suara soundsystem dari demonstran, dan juga tidak seperti May Day May Day terdahulu yang selalu melakukan perjalanan dinas keluar negeri atau keluar daerah sementara suara serak buruh yang kepanasan ataupun kehujanan meneriaki Istana yang ditinggal sang Presiden…

Acchi 07 : 15 PM