Asri Salam ( Acchi )

Friday, 8 February 2013

Surat Undangan dalam Amplop


Entah kenapa disaatku saat sedang makan malam tiba-tiba ada yang ganjil dari perasaanku seperti ada sentakan yang menjitak jantungku, makanan yang tadinya ku belabelain mencarinya disaat kota ini sudah sepi berubah drastis hambar rasanya padahal baru beberapa suap yang meluncur masuk ke mulutku.

pikirku mungkin saya lupa berdoa tadi, ku ulang doa makanku namun apa boleh dikata perasaan itu sudah kepikiran mengganggu nalar dan santapan yang sebenarnya sedap ini.

Kuletakkan makan malam ku itu di lemari makan sambil menunggu rasa ini hilang, kupencet remot tv yang tadinya sedang standby menyaksikan reality show si tukul dengan acara bukan empat mata yang membuatnya jadi kaya raya itu.

Berharap mendapat hiburan tengah malam dari acara itu ternyata dapatnya acara galau yang kebetulan tamunya si Tukul lagi curhat dengan masalah rumah tangganya.

Ah.. bisa bikin tambah kacau deh perasanku ini yang sudah lebur ini dan tak kumengerti ini, berpaling dari acara Tukul sambil mencet-mencet remote tv pindah dari acara yang satu ke acara yang lain namun tak kumenemukan juga acara yang bisa klop dengan suasana hatiku saat itu.

Kutinggalkan tv dan beranjak keluar rumah, menemukan bulan lagi purnama yang bulatnya sempurna tanpa gangguan awan sedikit pun, kukagumi ciptaan Tuhan itu sambil berharap memberiku senyum biar laraku ini sirna dan bisa melanjutkan makan malamku karena kutakut cacing dalam perutku bisa melakukan aksi demonstrasi karena merasa tidak diperhatikan.. Hahahaha

Suara dering HPku terdengar dari dalam rumah, ku beranjak masuk mengambilnya kulihat ternyata hanya pemberitahuan dari media jejaringku yang sengaja kukoneksi dengan Hpku, dan tak terlalu pentinglah menurutku, beranjak kukembali keluar sambil menenteng hpku, duduk termenung ditemani malam yang sejuk dengan bulan yang indah bintang yang penuh dilangit berkedip dengan pesonanya sendiri tanpa risau dengan keadaanku.

Mencet-mencet tombol hp, kuarungi sudut-sudut aplikasi dan menggiringku ke fasilitas Massage kubuka di bahagian Arsipnya kumenemukan pesan Fitto mantan pacarku 2 bulan lalu, meskipun namanya sudah lama terhapus di hpku namun baru aku tahu dan menyadari sms yang ku arsipkan itu yang isinya tidak terlalu penting itu, namun itu yang menggiringku dan menggodaku untuk menyapanya malam ini, namun aku ragu menyapanya bisa-bisa aku disemprot lagi pikirku.

Coba-coba untuk sms meskipun hanya untuk “Say Hello”  karena pikirku ini sudah larut malam.

Berselang hanya beberapa saat setelah smsku terkirim hpku kembali berdering dengan balasan sms darinya, Ia hanya membalas “Knapa..? Aq sdh tidur”,, ku balas Oh Sorry salah pencet kirain nomornya Tase” pura-pura ngeles aja..

Sejuknya malam mulai berubah menjadi perlahan-lahan dingin daun-daun mulai berembun, suara detak jam mulai kedengaran ditengah keheningan, Aku masuk kembali menemui makan malamku yang tadi sempat kutinggal dan ternyata setelah rehat sejenak barulah perasaan ini kembali normal kembali, dan ngantukpun mulai datang menghampiriku gosok gigi, wudhu untuk shalat isya yang belum tertunaikan dan berselang kemudian menuju peraduan menjemput mimpi.

Keesokan harinya menemui pagi yang indah seperti hari biasa ku bergegas untuk melakukan rutinitas harianku dari pagi hingga sore.

Dan sore harinya setelah beraktifitas kubuka pintu rumah kumenemukan Amplop Coklat yang lebar yang ditujukan kepadaku dan pengirim yang tak bernama “duduk diruang tamu dan sepatu yang belum dilepas kucoba membuka secara perlahan dengan penuh rasa penasaran dan kumenemukan surat undangan pernikahan kubuka plastik yang membalutnya itu dan alangkah kagetnya Aku seakan dunia ini benar-benar berubah menjadi daun kelor karena kumenemukan nama Fitto yang pasti dengan nama benarannya yang akan bersanding dipelaminan yang disunting oleh Pria yang bernama Ahmad itu.

Gubrakkk.. kataku ini yang membuat perasaanku semalam seperti disentil laba-laba beracun difilm Spiderman,, meskipun sudah putus 2 bulan lamanya namun sisa-sisa kebersamaan selama 2 tahun itu masih ada apalagi Aku belum punya penggantinya, karena pengaruh masih ingin sendiri dulu,, ku SMS balik dan kusampaikan Amplopmu sudah sampai dan Insya Allah pasti ku kan datang dipestamu…

Segera mandi sambil nyanyi-nyanyi lagunya Naff Kenanglah Aku dan terendap laraku..

Acchi.. 11 : 12 AM