Asri Salam ( Acchi )

Monday, 18 February 2013

Bayi Malang “Dera” di Tolak Banyak Rumah Sakit


Sungguh malang benar nasib  Bayi “Dera” karena harus merenggang nyawa karena tak sempat tertolong, Kakek dan Ayahnya sampai membawanya kebeberapa Rumah Sakit namun tak satupun Rumah Sakit yang mau menerimanya dengan alasan tidak ada tempat karena sudah penuh dan ada juga Rumah sakit yang minta uang muka untuk perawatan.

Miris saya melihat berita di TvOne barusan tadi yang menghilangkan selera makanku karena makan diwarung pinggir jalan sambil nonton Tv.

Sungguh Ironi dengan Negeri kita ini, tidak ada lagi kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri, bayangkan ada sekitar sembilan Rumah Sakit yang didatangi semuanya dengan alasan klasik penuh bahkan ada yang minta DP duluan, dan kalau tidak salah ketika diwawancarai Kakek dan Ayahnya menyebut RSCM, RS Harapan Kita, RS Fatmawati selebihnya saya tidak ingat lagi.

Rumah Sakit lebih mementingkan Materi dan Keuntungan belaka meninggalkan tujuan utama mereka sebagai tempat manusia-manusia yang butuh pertolongan disaat sang korban membutuhkan pertolongan dan mungkin pula sudah kehilangan Nilai-nilai Kemanusiaan itu sendiri.

Dan bila ini tidak diperbaiki sistemnya sungguh kelak akan menjadi suatu preseden buruk ketika RS hanya menerima orang-orang yang bayar duluan dan menjadi malapetaka buat kaum yang termarjinalkan, miskin, dan terpinggirkan.

Bahkan mungkin Gubernur DKI Jakarta bila mendengar akan Hal ini akan marah besar karena salah satu programnya mungkin belum diaplikasikan, kita tunggu saja reaksinya Pak Gubernur, atau perlu kita menunggu penyataan Presiden yang baru saja cucunya di Operasi karena mungkin Presiden juga kurang lebih mempunyai perasaan yang sama terhadap Bayi yang perlu pertolongan.

Hanya perbandingan didaerahku disini di Sul-Sel khususnya di Bantaeng kami punya Bantuan Siaga Bencana yang siap merawat pasien bila dibutuhkan dan menjemput hingga merujuk ke RS bila diperlukan penaganan lanjutan, cukup menghubungi 113 bebas pulsa Ambulans dan Dokter beserta penunjang peralatan yang lumayan memadai di mobil Ambulans untuk pertolongan pertama akan meluncur, tanpa tanya-tanya uang muka semuanya Gratis, demi alasan kemanusiaan itu sendiri.

Terakhir Selamat jalan Dera mungkin bukan Nasibmu menghirup udara dunia ini bersama kembaranmu Dara, mungkin Tuhan punya rencana lain yang hanya Tuhan itu sendiri yang tahu.

Salam Keprihatinan..

Acchi.. 01 : 55 PM