Asri Salam ( Acchi )

Saturday, 19 January 2013

Sepertinya Indonesia Hanya Jakarta


Tulisan ini hanya mengambil sudut sempit dari pengamatan dan diantara kebosanan ditengah kejenuhan, hampir tiap hari kami yang jauh dari ibukota justru disodori dan dikabarkan berita-berita tentang Jakarta di media TV, dan pagi tadi setel sana-sini pindah Channel berita yang saya dapatkan rata-rata berita Banjir yang melanda Ibukota.

Bukan tidak ikut prihatin atas penderitaan saudara-saudara di Ibukota sana, kami juga ikut sedih atas musibah yang ditimpa bila masuk musim hujan bahkan konon ada siklus beberapa tahunnya serta dihantam dari tiga penjuru sekaligus dari langit yang menumpahkan air dari Hulunya di Bogor yang konon katanya resapan mulai berkurang karena alih fungsi lahan jadi Villa-villa serta air pasang yang masuk dari utara.

Kami juga tidak boleh menafikan bahwa Jakarta adalah Ibukota, yang hampir semuanya terpusat disana, dan semua Instansi pemerintah serta perusahaan-perusahan BUMN maupun Swasta kantor pusatnya hampir pasti di Jakarta.

Maka dari itu agar pemberitaan itu merata sudah saatnya menghapus TV2 nasional dan digantikan TV2 yang sifatnya kedaerahan agar daerah kami juga saksikan dalam Liputan beritanya, selama ini kadang kami lebih tahu berita dijakarta daripada dikampung kami sendiri, dan sepertinya saya pernah mendengar ada program Menkominfo akan hal ini.

Dan disini didaerah kami nonton TV tidak gratis seperti daerah yang lain yang tinggal pasang bambu dan antene sudah mendapatkan siaran, dan di Sulsel kalau tidak salah hanya Makassar, Gowa, Maros, Pangkep, Barru sebahagian dan Takalar sebahagian yang nonton TV Gratis dan kami yang berjarak 120 km dari makassar arah selatan perlu mengeluarkan Iuran untuk pembayaran bulanan jaringan TV Kabel yang memang kabel yang disambung-sambung kerumah-rumah dari Sentralnya yang terletak Receivernya untuk menonton TV dan itupun kami hanya mendapatkan siaran lagi-lagi TV Nasional berita Jakarta, makanya disini banyak kabel yang nyantol ditiang listrik, tiang telepon, pohon, atau apa saja yang bisa ditempati nyantol dan juga sisi postifnya disini kita tidak melihat bambu-bambu yang menjulang dengan antenenya.

Sebenarnya disini ada stasiun TVRI yang meliput berita daerah dan selebihnya Relay dari Jakarta dan kalau tidak salah disini ada TV Lokal seperti MakkassarTV. CelebesTV, FajarTV, SunTV, namun lagi-lagi tidak menjangkau kami karena TV2 itu mengudara di Makassar Ibukota Propinsi kami dan kemungkinan yang bisa mendapatkan hanya daerah-daerah yang diatas yang saya sebutkan tadi.

Saya juga berharap agar kiranya Cagub-cagub yang lagi bertarung hingga hari H tgl 22 Lusa bisa memikirkan akan hal ini bila kelak memimpin Sul-Sel, kalaupun kami bayar beri kami juga siaran Lokal daerah dan tanpa mematikan pengusaha-pengusaha jaringan TV Kabel didaerah ini meskipun porsi hanya 20% lah dari siaran TV Nasional.

Sekali lagi ini pengamatan dari sudut sempit, dan salam dari anak Daerah yang belum pernah menginjak Ibukota Negaranya.

Acchi.. 11 : 40 AM