Menjelang pertemuan antara Indonesia dan Malaysia di penyisihan Grup pertandingan terakhir di Piala AFF, para penggawa Timnas harus siap mental karena bukan cuma fisik, sebab negeri tetangga itu brisik pula menghalalkan segara cara untuk merontokkan Mental dan bila itu terjadi maka tidak mungkin situasi dilapangan hiaju ketika pertandingan sedikit banyak akan mempengaruhi.
Apalagi Timnas ini rata-rata caps masih dihitung jari, kecuali Bambang dan Elly Eboy, mudah-mudahan Si Senior ini bisa membantu adik-adiknya menghandapi situasi seperti ini karena mereka sudah lebih berpengalaman.
Saya tidak peduli dengan problematika persepakbolaan kita yang sudah berlarut-larut dan dinamikanya serta motivasi mereka-mereka yang masih bertikai, Kalau soal membawa negara sudah selayaknya seluruh rakyat bersatu untuk mendukung.
Ini bukan cuma masalah sepakbola tapi juga menyangkut harga diri sebuah Negara, karena didalamnya terjadi dinamika yang menyangkut pautkan hal-hal lain termasuk masalah TKI, Politik Pertahanan, Perbatasan, Narkotik yang kalau dari sana selalu bisa masuk kenegeri kita berkilo-kilo,dll
Berbagai macam cara mereka meneror, megintimidasi, dan melakukan pelecehan terhadap simbol-simbol Negara, mulai dari Belatung di Sup, Pemukulan Supporter, Laser, bahkan beredar di Youtube Yel-Yel yang sangat memprovokasi meskipun itu katanya Dubbing (Sulih Suara), Namun apapun Namanya itu adalah bentuk pelecehan.
Dan yang terakhir saya melihat berita di media Online maupun di TV, kasus Manohara yg dilaporkan Pangeran Kelantan Si Fakhri mantan Suami Manohara pencemaran nama baik, Aku merasa kasihan dengan Manohara Ia melapor jauh sebelumnya 2009 Tidak di Gubris Justru di Suruh melapor langsung ke Polis diraja Malaysia, Saat ini yg sudah tiga Tahun ,Si Fakhri pangeran Kelantan itu, melapor ke Polis Malaysia, Polisi di Negeri ini dengan cepatnya menanggapi, Hasil dari laporan Polis sana yang hanya tembusan Sebagai penindakan..
Heran deh..
Ataukah ada hubungannya lg yah dengan Pertarungan AFF Esok
Ataukah..?