Asri Salam ( Acchi )

Sunday, 27 May 2012

SSJ 100, PSM, Wapresss…


Setelah hampir sebulan tidak mampir disini, saat ini ada kesempatan sedikit untuk coret-coret lagi dan banyak hal yang telah terjadi mulai dari hal pribadi dan yang menyangkut masalah sosial lainnya yang tersaksikan disekitar dan secara universal.

Part 1

Kisah Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Salak yang sebesar gunung masih terus jadi pemberitaan yang utama dinegeri ini karena masih banyak korban yang belum ditemukan  seluruh sumberdaya yang ada semua dikerahkan untuk membantu evakuasi dan pencarian, dan sampai saat ini menurut sumber di tv sudah ada 16 kantong jenazah yang dibawa di RS Polri untuk di indetivikasi Tim DVI dan Forensik dan dari ke16 itu bukan berarti 16 jenazah karena di dalam kantong itu ada potongan-potongan tubuh yang masih perlu diurai.

Buat Keluarga semoga diberikan ketabahan, dan para korban semoga Tuhan menerima dan menganpunkan serta menerima amal ibadahnya, dan semua Tim sukarelawan, TNI, POLRI, Mapala, Masyarakat sekitar dan SAR diberi kekuatan untuk terus menyelesaikan tugas-tugas mulia ini, dan kita yang jauh dan hanya menyaksikan di media untuk memberi doa dan apresiasi kepada Tim evakuasi.

Part 2

Ketika Wapres Boediono melemparkan statement tentang pengeras suara masjid yang menimbulkan banyak pembicaraan dikalangan masyarakat sehingga terjadi pro dan kontra dalam menyikapinya.

Tapi menurut saya memang yang demikian perlu diatur karena bila suara pengajian yang terlalu keras dan bising akan menghilangkan nilai dari seni dan keindahan suara dari tilawah itu sendiri kecuali suara Azan yang memang diperlukan karena untuk mengajak kaum muslim untuk menuaikan kewajiban.

Maka yang demikian akan melahirkan sikap toleransi kepada umat yang lain misalnya yang  masih tertidur pulas saat shubuh hari, intinya hanya mengatur volume suara pada saat-saat tertentu misalanya disaat-saat waktu istirahat.

Part 3

Saat sore tadi saya menyaksikan di tv tim kesayangan masyarakat sul-sel yaitu PSM makassar yang berlaga dengan menjamu tamunya Arema Indonesia dengan kedudukan 1-1, dalam pertandingan itu sedikit ada berbau kontroversi karena PSM Makassar yang tuan rumah mendapatkan Pinalti yang secara visual dari kamera pelanggaran yang dilakukan pemain Arema terlihat jelas diluar kotak 16 (Pinalti) sehingga wasit sempat Plin-Palan dengan keputusannya.

———————————————————
————___———————–___—————–

Ketika Wapres Boediono dengan statement pengeras suara masjid mungkin Wapres lupa juga menegur para penangkar WALET di ruko-ruko mereka yang juga sangat membisingkan telinga dan membuat kepala sakit yang terus berbunyi seharian penuh tanpa memandang waktu istirahat.

Dan

Seharusnya pengelola pertandingan PSM bila menyiarkan pertandingan maka seharusnya TV yang menyesuaikan dengan waktu di Makassar dan WITA pada umumnya karena tadi Magrib sudah Masuk dan sudah tertunaikan PSM masih bertanding dan suara Azan yang menggema disamping stadion juga sempat terdengar.

Dan

Semoga kisah pemberitaan Sukhoi tidak menyingkirkan pemberitaan yang lain termasuk kisah korupsi mereka-mereka dan kisah lain yang perlu diberitakan.

Dan
Lain-lain ……………….