Asri Salam ( Acchi )

Thursday, 15 December 2011

Hari gini masih pakai cara-cara lama



Kalau hanya mereka yg bisa menafsirkan hak azasi
Kenapa juga harus ada yg lain
kalau hanya mereka yg bisa berbuat
untuk apa ada yang lain
pancasila sebagai ideologi
yang telah di sepakati masih setengah jalan
sang tuan tanah penjaga tanah adat jauh sebelum kemerdekaan
justru tergusur oleh kapitalis bertopeng perkebunan
mereka lemah tak bersenjata
berhadapan dengan orang-orang bersenjata
menafsirkan peta semau dia
eh.. ternyata si empunya negara tetangga
tdk di negerinya tdk di negeri sini senangnya menindas
dan yang sepatutnya mengayomi justru jadi pembelanya
mereka sudah bosan tak ada lagi yg dipercaya
cuma takdir Tuhan yg masih memberinya Nafas
karena esok ibarat menanti giliran
siapa lagi yang akan Mati
ternyata hari kemarin masih sama hari ini
cara-cara lama masih dipakai
yg berganti hanya orang-orangnya
mereka juga anti kritik
mereka juga sibuk mengelak
mereka terus menutupi dengan kebohongan
mereka masih terus berdiri sebagai pengayom kaum kapital
mereka hanya janji janji
bandingkan dengan
sang yang punya tanah
mereka hanya mempertahankan hidup dengan sedikit penghasilan dari kebun kebun mereka
asal ada tempat berlindung dari panas dan hujan
ingat..
kaum ini sudah cerdas
mereka sekolah
anak- anaknya sudah ada yang kuliah
tak perlu kau bodohi lagi mereka dia sudah pintar
yang membedakan hanya kelemahan
karena mereka tak punya senjata api
seperti yang kalian punya
mereka masih lugu tapi punya nurani
tidak seperti kalian yang lebih senang mengancam
mengintimidasi, memukul, melabrak, menghancurkan
raga jiwa sikologinya
ini cara cara lama
sudahlah..
sesama anak bangsa bukankah harus bersatu..??
ancaman dari luar justru lebih berbahaya
dan itu akan mudahnya masuk di saat kita terpecah.
sudahlah..
Esok masih terus berjalan
untuk nafas yg masih ada dalam rahim sang ibu….